1. Mesin dan peralatan yang digunakan
Jenis mesin :
Mesin bubut standart. Merk Krisbow KW 15-979
Alat ukur : Vernier caliper 0,05
Alat potong : Pahat Bubut Rata Kanan (HSS),pahat dalam,pahat
chamfer,
pahat ulir dalam dan pahat
ulir luar,pahat alur,pahat chamfer
Alat Bantu : Kikir halus
2. Jenis dan Ukuran Bahan
Jenis Bahan : ST 37
Ukuran Bahan :hasil
benda kerja ke 2
3. Keselamatan Kerja
Dalam mengoperasikan mesin bubut
diperlukan peralatan keselamatan kerja:
a. Pakaian kerja
b. Menggunakan kaca pengaman (safety glasses)
c.
Menggunakan
sepatu pengaman
d. Mengecek kondisi mesin bubut sebelum
dioperasikan
e. Memahami fungsi bagian-bagian mesin bubut
sebelum mengoperasikan
LANDASAN
TEORI
A. Mengebor
Mengebor adalah suatu proses membuat
lubang dengan menggunakan mata bor (mesin bubut).
Untuk bor yang berukuran kecil, yang
bertangkai lurus, dijepit pada penjepit bor, kemudian penjepit dijepit pada
penjepit bor, melainkan langsung dipasang pada kepala lepas. Sebelum pengeboran
itu dilangsungkan, pertama tama kita harus mengatur dahulu titik tengah atau
bagian yang akan dibor itu sehingga letaknya segaris dengan senter bubut. Agar
bor itu ada tempat kedudukannya dan tidak meleset permukaan tdi itu dibor
senter dahulu. Setelah itu kita menghitung kecepatan putar mesin yang sesuai
dengan ukuran bor yang dipakai. Bor kita
pasang pada kepala lepas dan kita atur agar poros kepala lepas itu sependek
pendeknya. Hal ini agar kedudukan poros tsb maupun bor tetapstabil tidak goyang
karena adanya getaran mesin maupun penyayatan. Langkah selanjutnya ialah
dekatkan ujung bor itu hampir menyentuh benda kerja kemudian ikatlah teguh
kepala lepas itu. Pengeboranpun dapat dimulai dengan penekan ringan.
Selama pengeboran berlangsung
hendaknya diberi cairan pendingin atau minyak bor agartetap dingin sehingga
tidak cepat tumpul. Bila pengeboran hampir tembus maka penekan bor hendakny
dikurangi agar bor tidak terjepit.
baik mesin bor maupun mesin bubut,
penekan itu hendaknya dilakukan dengan hati-hati, khususnya bor berukuran kecil,
dalam hal ini kita haru memakai perasaan. penekanan yang tidak seibang dengan
besarnya bor / dengan kecepata bornya akan memudahkan bornya itu cepat tumpul
atau patah makin besar ukuran bor itu maka makin lambatlah kecepatan putarnya.
dalam pengeboran. Pengeboran yang menggunaka bor berukuran besar seperti
28mm, 32m / 38mm, maka cara yang baik ialah di dahului dengan bor kecil secara
bertahap : misalnya dengan bor 9mm kemudian bor 19mm setelah itu barulah kita
menggunakan bor yang 28mm. Tahapan yang demi kian ini akan memudah kan
pengeboran meringankan beban bor dan mesin serta tenaga yang kita gunakan tidak terlalu besar.
Untuk pengeboran menggunakan mesin
bubut perlu diperhatikan beberapa hal penting, yaitu:
a.
Pemakanan awal sekaligus untuk mengarahkan pengeboran
menggunakan senter bor (centre drill)
b.
Arah putaran mesin bubut harus berlawanan arah dengan
putaran jarum jam
c.
Kecepatan putaran mesin bubut harus disesuaikan dengan
perhitungan yang ada, yaitu: n =
rpm
Dimana,
n = putaran mesin (rpm)
Cs = kecepatan potong
(meter/menit)
d = diameter ujung/terkecil senter bor (mm)
Π = angka ketetapan (3,14 atau 22/7)
Dalam praktek ini mata bor yang
digunakan adalah mata bor dan centre drill HSS dengan Cs 25 meter/menit, maka:
1.
Untuk centre drill dengan diameter kecil 5 mm:
n =
=
= 1592, 35 rpm
2.
Untuk mata bor 12 mm,
n =
=
= 663, 48 rpm
3.
Untuk mata bor 16 mm,
n =
=
= 497, 61 rpm
4.
Untuk mata bor 20 mm,
n =
=
= 398
rpm
LANGKAH KERJA JOBSHEET 4
1. PERSIAPAN:
Perencanaan perhitungan parameter,
menentukan putaran,menyiapkan benda kerja dan
alat alat yang digunakan dalam pembubutan, seting pahat, setting benda
kerja.
2.PROSES.
1.Benda kerja hasil job 3 dicekam pada diameter 33 .
2.Setel benda kerja hingga putarannya stabil dan kencangkan
cekam.
3.Bor diameter20 panjang 45
4.Bubut dalam dengan pahat dalam diameter26
panjang16 menggunakan
skala nonius pada mesin sesuai gambar.
5.Bor benda kerja dengan diameter 23.5 panjang 19
6.Mengulir dalam M25x1,5.
7.Bubut dalam diameter26 panjang 3
8.Chamfer dalam 1.5x45
9.Benda kerja dibalik
10.bubut diameter 29 panjang 47
11.Bubut diameter 25 panjang 45
12.Gunakan pahat alur dan alur diameter22 lebar10
13.Chamfer 1,5x45, 2x45, 3x45, sesuai gambar.
14.Mengulir M25x1,5 setelah mengatur rodagigi dan
parameter untuk penguliran
M25x1.5
3.FINISHING
Gunakan kikir untuk membersihkan tatal tajam pada
sisi sisi benda kerja
4.CHEK HASIL
dimasukkan pada lembar penilaian.
Untuk Video proses Membuat Ulir dan Membubaut Dalam bisa dilihat di Link dibawah:
Membuat ulir Luar klik Membuat Ulir Luar
Membuat ulir Dalam klik Membuat Ulir Dalam